Kemampuan Beradaptasi


Menurut saya kemampuan untuk beradaotasi perlu dan harus dilakukan untuk setiap manuasia. Apalagi pada lingkungan situasi dan kondisi yang baru. Hal itu diperlukan untuk dapat bersosialisasi terhadap mahluk sosial lainnya. Dan juga untuk memacu diri kita supaya bisa lebih maju dari yang sebelumnya. Bila kita tidak mampu berapdapatasi yang terjadi adalah kita tidak dapat/ tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Kita juga tidak bisa bersosialisasi lebih luas kepada orang banyak. Karena memang di hidup ini kita selalu menemukan/mendapatkan sesuatu yang baru oleh karena itu setiap orang diharuskan untuk mampu beradaptasi . Disuatu lingkungan yang baru memang tidak setiap orang memiliki sifat yang sama oleh karena itu kita juga harus mempersiapkan mental untuk mnghadapi situasi dan kondisi yang baru dan kembali lagi ke masalah topik yaitu kemampuan untuk beradaptasi.
MENURUT TEORI ROY
Roy lahir pada tanggal 14 Oktober 1939 di Los Angeles, California. Roy menyelesaikan pendidikan Diploma Keperawatan pada tahun 1963 di Mount Saint Mary’s College, Los Angeles dan menyelesaikan Master Keperawatan di California University pada tahun 1966. Roy menyelesaikan PhD Sosiologi pada tahun 1977 di Universitas yang sama.
Roy menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan yang utuh. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia selalu dihadapkan berbagai persoalan yang kompleks, sehingga dituntut untuk melakukan adaptasi. Penggunaan koping atau mekanisme pertahanan diri, adalah berespon melakukan peran dan fungsi secara optimal untuk memelihara integritas diri dari keadaan rentang sehat sakit dari keadaan lingkungan sekitarnya.
Jadi ada 4 faktor penting
dari Roy adalah manusia, sehat-sakit, lingkungan dan
keperawatan yang saling terkait, yaitu sbb:
tetapi saya hanya memasukan 2 faktor penting dari Roy yaitu :
1. MANUSIA
• Sistem adaptasi dengan proses koping Menggambarkan secara keseluruhan bagian – bagian
• Terdiri dari individu atau dalam kelompok (keluarga, organisasi, masyarakat, bangsa dan masyarakat secara keseluruhan)
• Sistem adaptasi dengan cognator dan regulator, subsistem bertindak untuk memelihara adaptasi dalam 4 model adaptasi : fungsi fisiologis,konsep diri, fungsi peran dan saling ketergantungan.
2. LINGKUNGAN
• Semua kondisi, keadaan dan pengaruh lingkungan sekitar, pengaruh perkembangan dan tingkah laku individu dalam kelompok dengan beberapa pertimbangan saling menguntungkan individu dan sumber daya alam.
• Tiga jenis stimulasi : fokal stimulasi, kontekstual stimulasi, dan residual stimulasi.
• Stimulasi bermakna dalam adaptasi semua manusia termasuk perkembangan keluarga dan budaya.
Proses beradaptasi pun juga membutuhkan banyak waktu dan bagaimana respon terhadap lingkungan yang baru tersebut.
KONSEP DIRI :
Dari konsep diri bagaimana bila seseorang mengenal pola dari interaksi sosial setiap orang untuk saling berhubungan.
PENEMPATAN DIRI
Lalu juga disamping itu kita harus tahu penempatan diri kita saat kita berinteraksi oleh setiap orang yang berbeda-beda. Entah itu berbeda dalam segi karakter maupun dalam segi usia.
Definisi Pentingnya Beradaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Kemampuan beradaptasi merupakan suatu perilaku yang sangat kompleks karena didalamnya melibatkan sejumlah fungsi dan intelektual. Misalnya : penalaran, ingatan kerja, dan belajar keterampilan makin tinggi. Kecerdasan atau intelegensi manusia maka seseorang tersebut akan lebiuh cepat dan efektif didalam menentukan strategi beradaptasi dengan perubahan tugas dan lingkungan yang baru begitu puloa sebaliknya.dimana didalam lingkungan baru harus dapat beradaptasi dengan lingkungan itu dengan peraturan-peraturan yang berlaku dan harus bisa menyikapi masalah-masalah sosial yang terjadi. Setiap kehidupan di dunia ini tergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya dalam arti luas. Akan tetapi berbeda dengan kehidupan lainnya, manusia membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif.
Jenis-jenis Adaptasi
Adaptasi fisiologi Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh sehingga sulit untuk diamati. Contoh : Tubuh manusia mampu menambah jumlah sel darah merah apabila berada di pegunungan yang lebih tinggi. Hal tersebut dapat mengikat oksigen lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh.- Adaptasi Tingkah Laku Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Setiap mahluk hidup bukan hanya manusia tetapi hewan/binatang pun juga perlu beradaptasi contoh sederhana
CONTOH : bunglon ia beradaptasi dengan lingkungannya dengan cara merubah warna kuiatnya sesuai dengan temoat yang sedang ia singgahi. Itu bukan hanya untuk melindunginya dari musuh tapi juga termasuk dalam sistem adaptasi bunglon tersebut.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »